
VIABILITAS SEL EPITEL RONGGA MULUT (KB CELL LINE)YANG DIPAPAR EKSTRAK ETANOL KOPI
Author(s) -
Agustinus Rudolf Phyma,
Suryani Hutomo,
Yanti Ivana Suryanto,
Heni Susilowati
Publication year - 2015
Publication title -
berkala ilmiah kedokteran duta wacana
Language(s) - Norwegian
Resource type - Journals
ISSN - 2476-8863
DOI - 10.21460/bikdw.v1i1.4
Subject(s) - physics , microbiology and biotechnology , traditional medicine , food science , chemistry , medicine , biology
Latar belakang: Kafein merupakan zat yang terkandung dalam kopi, teh,
coklat, dan minuman bersoda. Zat dengan struktur kimia 1, 3, 7- trimethylxanthine ini merupakan derivat yang dikonsumsi hampir oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia. Kandungan terbanyak kafein terdapat pada kopi. Penelitianterdahulu melaporkan adanya apoptosis pada osteoblas setelah dipapar kafein. Mengingat tingginya konsumsi kopi di dunia yang mengalami peningkatan 1,2 % per tahun sejak tahun 1980 hingga lebih dari 2 % pada tahun 2010, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efek kafein pada epitel rongga mulut yang berkontak
langsung dengan kafein. Pada penelitian ini digunakan sel KB sebagai model epitel oral.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respon sel epitel rongga mulut terhadap paparan ekstrak etanol kopi ditinjau dari viabilitas sel KB.
Metode: Sel KB (2 x 104 sel) dikultur dalam DMEM pada microplate 96 well overnight sebelum perlakuan. Sel selanjutnya dipapar dengan ekstrak etanol kopi dalam berbagai konsentrasi (50 Ig/ml, 100 Ig/ml, 200 Ig/ml, 400 Ig/ml, 800 Ig/ ml) dan diinkubasi selama 24 jam dalam medium tanpa antibiotik. Sitotoksisitas diukur dengan menggunakan metode MTT assay. Data berupa nilai-nilai densitas optik dianalisis dengan Anava satu jalur
Hasil: Analisis varian satu jalur terhadap nilai-nilai densitas optik pada MTT assay menunjukkan perbedaan bermakna pada p<0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol kopi mampu menurunkan viabilitas sel KB setelah dipapar selama 24 jam. Analisis LSD juga menunjukkan perbedaan antara semua kelompok perlakuan, yang artinya semakin tinggi konsentrasi semakin rendah viabilitas sel KB yang terpapar.
Kesimpulan: Ekstrak etanol kopi menyebabkan kematian sel KB. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengklarifkasi tipe kerusakan sel yang diakibatkan oleh kafein.
Kata kunci: kafein, sel KB, viabilitas sel