z-logo
open-access-imgOpen Access
EFEK PENINGKATAN SUHU AIR TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU, PATOLOGI ANATOMI, DAN HISTOPATOLOGI INSANG IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS)
Author(s) -
Dwinna Aliza,
Winaruddin,
Luky Wahyu Sipahutar
Publication year - 2013
Publication title -
jurnal medika veterinaria
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2503-1600
DOI - 10.21157/j.med.vet..v7i2.2953
Subject(s) - food science , biology , traditional medicine , physics , chemistry , medicine
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek peningkatan suhu terhadap perubahan perilaku, patologi anatomi, dan histopatologi insang ikan  nila. Penelitian ini menggunakan 12 sampel ikan nila yang dibagi atas 4 kelompok. Kelompok I adalah perlakuan kontrol dengan suhu air 28°C, ikan pada kelompok II, III, IV dipelihara pada suhu 30° C, 32° C, dan 34° C selama 6 jam, mulai dari jam 09.00 sampai 15.00 Wib. Perubahan perilaku diamati setiap satu jam selama 6 jam perlakuan. Kemudian insang sampel diambil lalu difiksasi dalam larutan Davidson 10% dilanjutkan dengan pembuatan sediaan histopatologi menggunakan pewarnaan haematoksolin dan eosin (HE). Pengamatan histopatologi  dilakukan dengan mikroskop cahaya biokuler, kemudian dilakukan pemotretan dengan fotomikrograk. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Beberapa perubahan perilaku berupa pergerakan pasif, menurunnya refleks, dan gerakan operculum terjadi lebih cepat pada ikan nila kelompok II, III, dan IV.  Pada pemeriksaan patologi anatomi insang ikan nila didapati perubahan berupa over mucus, perubahan struktur insang, dan perubahan warna. Sementara hasil pemeriksaan histopatologi terhadap insang ikan nila ditemukan adanya epitelium terlepas, hiperplasia lamella primer, hiperplasia lamella sekunder, nekrosa, dan fusi lamella.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here