
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KARI (Murraya koenigii) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas sp.
Author(s) -
R Rastina,
Mirnawati Sudarwanto,
Ietje Wientarsih
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal kedokteran hewan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-5600
pISSN - 1978-225X
DOI - 10.21157/j.ked.hewan.v9i2.2842
Subject(s) - traditional medicine , staphylococcus aureus , chemistry , biology , bacteria , medicine , genetics
Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri, konsentrasi efektif, dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun kari (Murraya koenigii) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas sp. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar. Parameter yang diukur adalah besarnya diameter daya hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisis dengan metode one way anova dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 12,5; 25; dan 50% telah memberikan aktivitas daya hambat pertumbuhan bakteri uji. Konsentrasi efektif yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 50%, sedangkan bakteri Pseudomonas sp. pada konsentrasi 12,5; 25; dan 50%. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun kari menunjukkan semakin luas diameter zona hambat pertumbuhan bakterinya. Penghambatan yang terjadi pada bakteri Staphylococcusaureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas sp. tersebut, membuktikan bahwa daun kari mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, seperti flavonoid, fenol, alkaloid, dan saponin.