z-logo
open-access-imgOpen Access
PENINGKATAN AKTIVITAS LUTEOLITIK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS SAPI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Author(s) -
r Rahmandi,
Tongku Nizwan Siregar,
Muslim Akmal,
Teuku Armansyah,
S Syafruddin
Publication year - 2013
Publication title -
jurnal kedokteran hewan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-5600
pISSN - 1978-225X
DOI - 10.21157/j.ked.hewan.v7i1.576
Subject(s) - traditional medicine , biology , medicine
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak vesikula seminalis terhadap penurunan konsentrasi progesteron serta diameter korpus luteum pada tikus putih. Dalam penelitian ini digunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa, galur Wistar, berumur 3-4 bulan dengan berat badan antara 200-250 g dan dibagi atas dua kelompok (K1 dan K2) masing-masing diberi 25 μg cloprostenol dan 0,2 cc ekstrak vesikula seminalis secara intravaginal pada hari ke-7 kebuntingan. Tiga ekor tikus masing-masing kelompok dibunuh pada jam ke-0, 3, 6, 12, dan 26. Pemeriksaan progesteron dilakukan menggunakan metode enzymelinkedimmunosorbantassay (ELISA). Konsentrasi progesteron pada kelompok perlakuan PGF2α dan ekstrak vesikula seminalis pada lima periode waktu pengukuran yakni jam ke-0, 3, 6, 12, dan 26 memperlihatkan perbedaan yang signifikan (P 0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak vesikula seminalis mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan PGF2α komersial dalam menurunkan konsentrasi progesteron tikus putih dan mempunyai kemampuan yang sama dengan PGF2α komersial dalam menurunkan diameter CL.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here