
LABORATORY ASSESSMENT OF HYDRATION STATUS OF PRE-RUMINANT ETAWAH GOATS WITH DIARRHEA (Penentuan Status Hidrasi secara Laboratoris pada Anak Kambing Peranakan Etawah yang Mengalami Diare)
Author(s) -
R Roslizawaty
Publication year - 2010
Publication title -
jurnal kedokteran hewan
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-5600
pISSN - 1978-225X
DOI - 10.21157/j.ked.hewan.v4i1.3802
Subject(s) - biology , zoology , veterinary medicine , traditional medicine , medicine
Penelitian ini bertujuan mengembangkan panduan yang objektif dan akurat dalam memperhitungkan keadaan hidrasi anak kambing peranakan etawah yang masih menyusui yang mengalami diare. Penelitian inimenggunakan sepuluh ekor anak kambing peranakan etawah yang masih menyusu umur 10-14 hari, jenis kelamin jantan. Dehidrasi diinduksi dengan pemberian preparat diuretika (furosemide 2 mg/kg berat badan secara intramuskulus setiap 4 jam, spironolactone 50 mg per oral setiap 8 jam dan hydrochlorothiazide 50 mg per oral setiap 8 jam) dan larutan katartika (larutan sukrosa 2 mg/kg berat badan dalam 20% larutan aqua, per oral setiap 8 jam) selama 24 jam. Analisis regresi linier digunakan untuk menguji hubungan antara faktor-faktor laboratorisyang dianggap potensial untuk mengevaluasi status hidrasi (packed cell volume, hemoglobin dan total protein plasma dan dehidrasi). Penentuan derajat dehidrasi ditentukan berdasarkan persentase penurunan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total protein plasma (R2=0,95) berhubungan erat dengan status hidrasi dandapat digunakan sebagai prediktor untuk mengevaluasi status hidrasi pada anak kambing yang masih menyusu.Kata kunci: dehidrasi, anak kambing, derajat dehidrasi