z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISA REDAKSI TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM SURAT AL-BAQARAH
Author(s) -
Faiq Ainur Rofiq
Publication year - 2016
Publication title -
kodifikasia
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9254
pISSN - 1907-6371
DOI - 10.21154/kodifikasia.v9i1.468
Subject(s) - humanities , physics , art
Tuturan imperatif dalam bahasa Arab mempunyai empat bentuk, yaitu: 1) fi‘l amr, 2) fi‘l mud}a>ri‘ yang didahului dengan la>m amr, 3) mas}dar yang menggantikan fi‘l amr. , dan 4) amr dengan redaksi khabar. Dalam surat al-Baqarah penutur (Allah SWT) banyak menggunakan redaksi tindak tutur imperatif dalam melakukan komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kebahasaan yang berupaya mengungkap bagaimana bentuk tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah dan apa makna pragmatik penggunaan tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah. Penelitian ini menemukan bahwa tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah mempunyai empat bentuk, yaitu: fi‘l amr, fi‘l mud}a>ri‘ yang didahului dengan la>m amr, mas}dar yang menggantikan fi‘l amr, dan amr dengan redaksi khabar. Terkait dengan makna pragmatiknya, tindak tutur imperatif (al-’amriy) dalam surat al-Baqarah memiliki makna-makna sebagi berikut: doa (ad-du‘a>’u), saran (al-irsya>du), ancaman (at-tahdi>du), persilaan (at-tarh}i>bu), kutukan (at-taskhiru), melemahkan (at- ta’ji>zu), pemulyaan (al-ikra>mu), kecaman (at-taubi>h}u), dan pilihan (at-tahyi>ru).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here