
ANALISIS RENTABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
Author(s) -
Luhur Prasetiyo
Publication year - 2015
Publication title -
kodifikasia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9254
pISSN - 1907-6371
DOI - 10.21154/kodifikasia.v6i1.192
Subject(s) - psychology
Rentabilitas bank merupakan salah satu faktor untuk menilai kinerja sebuahbank. Faktor ini bertujuan untuk melihat sejauh mana ke mampuan bankuntuk menghasilkan laba. Artikel ini berusaha meng analis rentabilitas bankumum syariah di Indonesia pada tahun 2011. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif deskriptif dengan meneliti bank yang berjenis BankUmum Syariah (BUS) dan yang di teliti adalah semua Bank Umum Syariahyang beroperasi pada tahun 2011 yang berjumlah 11 BUS. Hasil analisismenunjukkan bahwa rata-rata rasio NOM bank syariah pada tahun2011 sebesar 1,90%. Nilai sebesar itu kalau dilihat sesuai dengan standardBI berada pada peringkat 3. Artinya, kemampuan aktiva produktif banksyariah dalam menghasilkan laba rata-rata cukup tinggi. Sementara padakomponen ROA, rata-rata rasio ROA bank syariah sebesar 1,81%. Nilaise besar itu kalau dilihat sesuai dengan standard BI berada pada peringkat1. Arti nya, keberhasilan manajemen dalam meng hasilkan laba sangattinggi.Di sisi lain, pada komponen REO, rata-rata rasio REO bank syariahse besar 80,75%. Nilai sebesar itu kalau dilihat sesuai dengan standardBI berada pada peringkat 1. Artinya, efisiensi kegiatan operasional banksyariah sangat tinggi. Sementara, pada komponen IGA, rata-rata rasioIGA bank syariah sebesar 92,48%. Nilai sebesar itu kalau dilihat sesuaidengan standard BI berada pada peringkat 1. Artinya, aktiva bank syariahyang bisa meng hasilkan pendapatan sangat tinggi. Dan dari hasil analisis,semua bank umum syariah menempati peringkat 1 pada komponen ini. Padakomponen terakhir, diversifikasi pendapatan, rata-rata rasio diversifikasipendapatan bank syariah sebesar 9,50%. Nilai sebesar itu kalau dilihatsesuai dengan standard BI berada pada peringkat 2. Artinya, kemampuanbank syariah dalam menghasilkan pen dapatan dari jasa berbasis fee tinggi.