
KAJIAN HUKUM TATA NEGARA TERHADAP TIDAK OPTIMALNYA FUNGSI DPR RI SELAMA ORDE BARU
Author(s) -
Muchtar Pakpahan
Publication year - 2012
Publication title -
jurnal hukum and pembangunan/hukum dan pembangunan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1465
pISSN - 0125-9687
DOI - 10.21143/jhp.vol42.no2.278
Subject(s) - humanities , baru , political science , art , theology , philosophy , islam
AbstrakSelama pemerintahan Soeharto yang disebut Orde Baru (New Orde), Indonesia telah menjalankan enam kali pemilihan umum, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 & 1997. Selama pemerintahan Soeharto juga, slogan otoritas adalah eksekusi Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Namun selama Orde Baru, DPR (DPR RI) tidak optimal melaksanakan fungsi itu. Banyak kritikus yang akan ditujukan kepada Presiden Soeharto, tetapi yang mengkritik mungkin dimasukkan ke dalam kesulitan dari in tim idas i, penjara dan dibunuh. Dalam situasi itu saya melakukan penelitian 1993 dengan judul ini. Melalui penelitian saya ingin menginformasikan kepada masyarakat mengapa DPR RI tidak optimal dan bagaimana menyelesaikannya.