Distorsi Pelaksanaan Monopoli Bulog

Lengsernya Suharto dilatarbelakangi dengan krisis ekonomi yang ditandai dengan melonjaknyaharga sembilan bahan pokok. Krisis tersebut, telah memicu kerusuhan sosial secara luas dibeberapa kota di Jawa dan Sumatera pada tanggal 13-14 Mei 1998. Riset ini membuktikan adadistorsi terhadap implementasi monopoli BULOG untuk pengadaan beras dan tepung terigu, yaitu berupa pemberian hak ekslusif impar beras dan tepung terigu bagi perusahaan yang memiliki hubungan dekat dengan mantan presiden Soeharto. Pengadaan beras dan tepung terigu seharusnya dilakukan melalui mekanisme tender yang terbuka, sehingga akan tercapai harga yang kompetitif.