
MASALAH LINGKUNGAN HIDUP DAN DAMPAK SOSIALNYA
Author(s) -
Soerjono Soekanto
Publication year - 1984
Publication title -
jurnal hukum and pembangunan/hukum dan pembangunan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1465
pISSN - 0125-9687
DOI - 10.21143/jhp.vol14.no6.1091
Subject(s) - humanities , physics , sociology , philosophy
Secara etimologis, maka dampak berarti pelanggaran, tubrukan atau benturan. Oleh karena itu, maka dampak sosial dapat diartikan sebagai pelanggaran sosial, tubrukan sosial atau benturan sosial. Hal itu berarti, bahwa di dalam keadaan-keadaan sosial tertentu, terjadi pelanggaran-pelanggaran, tubrukan-tubrukan ataupun benturan-benturan. Keadaan sosial atau situasi sosial terjadi di dalam wadah-wadah tertentu. Mungkin wadah tersebut dinamakan negara, masyarakat, keluarga luas (extended family), keluarga batih (nuclear family), dan seterusnya. Wadah-wadah tersebut dapat pula dina-makan lingkungan sosial, yang merupakan suatu lingkungan di dalam mana terjadi peristiwa-peristiwa sosial tertentu. Peristiwa-peristiwa sosiai tersebut senantiasa menyangkut kejadian-kejadian yang berkaitan dengan hubungan antar manusia pribadi, hubungan antara manusia pribadi dengan kelompok lainnya. Secara sosiologis hubungan hubungan tersebut lazimnya dinamakan interaksi sosial. Di dalam setiap interaksi sosial senantiasa terjadi proses saling pengaruh mempengaruhi antara pihak-pihak yang mengadakan interaksi tersebut. Secara sosiologis, maka apabila terjadi interaksi sosial yang berulang kali sehingga terjadi pola-pola tertentu, maka akan timbul kelompok sosial. Kelompok sosial tersebut merupakan himpunan atau kesatuan orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama yang sedemikian eratnya, sehingga masing-masing anggota kelompok merasa menjadi bagian dari kelompok sosial sebagai suatu kesatuan yang utuh.