z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGALIHAN ATAS TAGIHAN ("ACCOUNT RECEIVABLE") PADA USAHA JASA DISEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI
Author(s) -
Felix Oentoeng Soebagjo
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal hukum and pembangunan/hukum dan pembangunan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1465
pISSN - 0125-9687
DOI - 10.21143/jhp.vol14.no4.1043
Subject(s) - physics , humanities , art
Sektor minyak dan gas bumi merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia memandang perlu untuk mengatur kegiatan usaha di bidang perminyakan ini secara tersendiri. Tak kurang Undang-Undang Penanaman Modal Asing secara khusus juga menyebutkan bahwa penanaman modal di bidang pertambangan didasarkan pada suatu kerja sama dengan pemerintah atas dasar kontrak karya atau bentuk lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam perkembangannya, Kontrak Karya kemudian menjelma menjadi Kontrak Production Sharing. Ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada memberikan dasar bagi para/pihak untuk melakukan pengalihan atas account receivable. Dalam pelaksanaannya, beberapa syarat dan prosedur wajib diperhatikan agar pengalihan account receivable tersebut efektip. Mungkin di dalam praktek akan kita ketemui adanya kebijaksanaan dari departemen tehnis yang menyimpang dari ketentuan tersebut. Kembali di sini kita akan mengkaji, bukan hanya atas pertanyaan apakah ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tingkatannya dapat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here