
Preferensi Masyarakat Terhadap Rumah Sakit Syariah (Studi Kasus Terhadap Masyarakat Surabaya)
Author(s) -
Luluk Latifah
Publication year - 2020
Publication title -
dinar : jurnal ekonomi dan keuangan islam/dinar: jurnal ekonomi dan keuangan islam
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-3565
pISSN - 2460-9889
DOI - 10.21107/dinar.v7i1.6863
Subject(s) - humanities , political science , business , agricultural science , business administration , art , biology
Pada saat label syariah semakin menjamur, baik pada dunia perbankan maupun non perbankan, banyak produk-produk barang atau jasa halal yang ditawarkan oleh pelaku usaha, dan masyarakat sangat antusias untuk mengikutinya. Dari produk halal yang ditawarkan oleh para pelaku usaha yang baru-baru ini diluncurkan adalah di bidang pelayanan kesehatan yang secara legal juga sudah difatwakan oleh DSN MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia) No.107/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggara Rumah Sakit Syariah, yang dimotori oleh MUKISI (Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia). Selama ini pembicaraan mengenai Rumah Sakit Syariah masih pada tatanan manajemen saja, pada penelitian ini ingin mengetahuinya dari aspek masyarakatnya, terutama pada faktor preferensinya. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Surabaya dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel secara simple random sampling dan besar sampel dengan aplikasi simple size 2.0 berjumlah 217 sampel pada masyarakat Kota Surabaya. Untuk pengolahan datanya menggunakan chi-square test. Hasilnya, pada variabel usia dan jenis kelamin tidak signifikan mempengaruhi tingkat preferensi masyarakat terhadap keberadaan rumah sakit syariah. Sikap, pendidikan dan pengetahuan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap tingkat preferensi masyarakat terhadap keberadaan rumah sakit syariah. Untuk variabel sikap: hasilnya masyarakat sangat mendukung sekali dengan keberadaan rumah sakit syariah. Variabel pendidikan, hasilnya semakin tinggi pendidikan masyarakat semakin tinggi pula tingkat preferensinya tentang keberadaan rumah sakit syariah. Variabel Pengetahuan, hasilnya semakin baik tingkat pengetahuan masyarakat maka semakin tinggi tingkat preferensinya terhadap keberadaan rumah sakit syariah.