z-logo
open-access-imgOpen Access
Peningkatan Umur Simpan Jus Rambutan Dengan Perlakuan Panas Dan Penambahan Vitamin C
Author(s) -
nFN Setyadjit,
nFN Risfaheri
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penelitian pascapanen pertanian/jurnal penelitian pascapanen pertanian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-4054
pISSN - 0216-1192
DOI - 10.21082/jpasca.v10n1.2013.9-16
Subject(s) - food science , chemistry , rambutan
Peningkatan umur simpan jus rambutan dengan menggunakan kombinasi penambahan vitamin C dan pengukusan telah diteliti. Produksi jus rambutan skala usaha kecil menengah masih menghadapi kendala yakni umur simpan yang hanya 3 hingga 4 bulan. Prosedur umum pembuatan jus rambutan adalah pengejusan, pencampuran (penambahan air masak 1:2, karagenan +CMC masing-masing 1,25 g/l, natrium benzoate dan kalium sorbat masing-masing 250 mg/l, dan gula hingga 15 oBrix), homogenasasi 1500 rpm selama 15 menit, pasteurisasi 80 oC selama 10 menit, pengemasan panas dalam kantong plastik pp, kemudian dalam alufo; serta penyimpanan 5oC, 27 oC dan 40 oC untuk analisis umur simpan. Perlakuan adalah dengan dan tanpa penambahan vitamin C sebanyak 1000 mg/l, pasteurisasi tambahan dengan vakum 70 oC selama 10 menit, dan pengukusan selama 10 menit. Parameter terbaik untuk pendugaan umur simpan adalah dengan kecerahan warna. Kombinasi perlakuan tersebut dirancang dan analisis sesuai dengan metode pengukuran umur simpan dengan metode ASS ( Accelerated Storage Studies ). Sedangkan perlakuan terbaik adalah kombinasi perlakuan penambahan vitamin C dan pasteurisasi pengukusan; dengan prediksi umur simpan selama 1,58 tahun pada suhu kamar. Dengan umur simpan selama ini memungkinkan untuk untuk mendistribusikan produk jus rambutan siap saji secara nasional.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here