
UJI ADAPTASI VARIETAS DAN GALUR KENAF (Hibiscus cannabinus L.) DI LAHAN PASANG SURUT KALIMANTAN TENGAH
Author(s) -
Amik Krismawati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal penelitian tanaman industri (industrial crops research journal)/jurnal penelitian tanaman industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-6870
pISSN - 0853-8212
DOI - 10.21082/jlittri.v11n3.2005.107-111
Subject(s) - horticulture , biology
ABSTRAK Potensi lahan pasang surut Kalimantan Tengah cukup luas yaitu 5,5 juta hektar dimana sebagian dapat dikembangkan dengan tanaman kenaf. Penelitian uji adaptasi varietas dan galur kenaf dilaksanakan di lahan pasang surut desa Samuda, kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Perlakuan berupa varietas/galur kenaf yang terdiri dari dua varietas (Hc G-4 dan Cuba 108/II) dan empat galur hasil persilangan (Hc 85.9.75; Hc 85.9.40. 1; Hc 85.9.42; Hc 85.9.66.1), yang diatur dalam rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman dan diameter batang pada umur 40, 75 dan 105 hari setelah tanam terhadap 10 tanaman acak per petak, bobot segar biomasa, bobot serat per petak, dan bobot kering akar adventif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua galur hasil persilangan yaitu Hc 85.9.661 dan Hc 85.9.75 mempunyai adaptasi cukup bagus dengan tinggi tanaman akhir masing-masing adalah 265,25 cm dan 260, 25 cm serta diameter batang masing-masing adalah 2,17 cm dan 2,10 cm. Hasil serat tertinggi masing-masing sebesar 2,40 dan 2,30 ton/ha, sementara varietas Hc G-4 mencapai 2,25 ton/ha. Kata kunci : Kenaf, Hibiscus cannabinus L., varietas, galur, adaptasi, lahan pasang surut, Kalimantan Tengah ABSTRACT Adaptation test of kenaf (Hibiscus cannabinus L.) varieties and lines at tidal swamps land, Central Kalimantan The area of tidal swamps In Central Kalimantan is approximately 5.5 million hectare and parts of that area can be developed by kenaf plant. The adaptation test of several kenaf varieties and lines was conducted in Samuda Village, Mentaya Hilir Selatan District, Kotawaringin Timur, Central Kalimantan. The experiment used a randomized block design with three replications and six treatments consisting of two kenaf varieties (Hc G-4 and Cuba 108/II) and four kenaf lines (No 85.9.75; No 85.9.40.1; No 85.9.42; No 85.9.66.1). Parameters observed were plant height, stem diameter at 40, 75 and 105 days after planting, on 10 random plants perplot, fresh biomass, dried fiber, and dried adventive root weight. The results of this experiment showed that two lines, namely Hc 85.9.66.1 and Hc 85.9.75 obtained the optimal vegetative growth as their plant height and stem diameter at harvesting time reached 265.25 cm and 260.25 cm, 2.17 cm and 2.10 cm respectively. The fiber yields of the two lines were 2.40 and 2.30 ton/ha respectively, while the control line Hc G-4 was only 2.25 ton/ha. Key words : Kenaf, Hibiscus cannabinus L., variety, line, adaptation, tidal swamps land, Central Kalimantan