
Karakteristik Lahan untuk Kesesuaian Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill.) di Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
Author(s) -
NFN Nurmegawati,
Yudi Sastro,
NFN Yahumri,
Jhon Firison,
Lina Ivanti,
Darkam Musaddad
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal hortikultura
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-5120
DOI - 10.21082/jhort.v31n1.2021.p41-50
Subject(s) - forestry , physics , horticulture , botany , biology , geography
[ Land Characteristics for Suitability of Apples ( Malus sylvestris Mill.) in Sindang Dataran District, Rejang Lebong Regency, Bengkulu ]Penilaian kesesuaian lahan merupakan tahap pertama dan penting dalam usaha pengembangan suatu komoditas pertanian. Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu lokasi yang direncanakan menjadi daerah pengembangan apel dengan temperatur udara mencapai 23oC dan ketinggian tempat bervariasi antara 785 – 1.129 lebih m dpl. dengan kondisi tanah yang cukup subur. Penelitian bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman apel. Penelitian dilakukan dengan metode survey dan observasi. Parameter yang diamati meliputi karakteristik lahan dan syarat tumbuh tanaman apel. Evaluasi kesesuaian lahan yang digunakan ialah kesesuaian lahan kualitatif, yaitu yang hanya didasarkan kondisi fisik lahan. Metode evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan mengikuti prosedur dari FAO (1976), yaitu evaluasi kesesuaian lahan ini dilakukan dengan cara mencocokkan (matching) data antara karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman apel dan hasilnya didasarkan pada nilai terkecil (hukum minimum) sebagai keputusan kesesuaian lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan tanaman apel yang berada di Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, dari faktor iklim termasuk S2 (cukup sesuai), sementara dari faktor ketersediaan hara termasuk S3 (sesuai marjinal). Hal yang menjadi faktor pembatas adalah rendahnya P tersedia, tetapi dapat diatasi dengan pemupukan sehingga dapat naik kelas menjadi S2. Melalui usaha pemupukan P maka Kecamatan Sindang Dataran memiliki potensi sebagai daerah pengembangan tanaman apel yang cukup sesuai. Keywords Karakteristik lahan; Kesesuaian lahan untuk tanaman apel; Malus sylvertris Mill Abstract Land suitability assessment is the first and important stage in the development of an agricultural commodity. Sindang Dataran District, Rejang Lebong Regency is one of the locations that is planned to be an apple development area with air temperatures reaching 23oC and altitude varying between 785–1,129 meters above sea level with fairly fertile soil conditions. The aim of the study was to determine the land suitability class for apple plants. The research was conducted using survey and observation methods. Parameters observed included land characteristics and growing conditions for apple plants. Land suitability evaluation used qualitative land suitability, which is only based on the physical condition of the land. The land suitability evaluation method is carried out by following the procedure from FAO (1976), namely the evaluation of land suitability is carried out by matching data between land characteristics and the requirements for growing apples and the results are based on the smallest value (minimum law) as a land suitability decision. The results showed that the suitability of the land for apple crops in Sindang Dataran District, Rejang Lebong Regency, from climatic factors including S2 (quite suitable), while from nutrient availability factors including S3 (marginal according to). The limiting factor is the low available P, but it can be overcome by fertilization so that it can be promoted to S2. Through P fertilization efforts, Sindang Dataran District has the potential as a suitable apple crop development area.