
Pengaruh Arah Pergerakan Nozzle dalam Penyemprotan Pestisida Terhadap Liputan dan Distribusi Butiran Semprot dan Efikasi Pestisida pada Tanaman Kentang
Author(s) -
Laksminiwati Prabaningrum
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal hortikultura
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
ISSN - 2502-5120
DOI - 10.21082/jhort.v27n1.2017.p113-126
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Petani kentang melakukan penyemprotan pestisida dengan cara yang bervariasi. Setiap cara aplikasi membutuhkan volume semprot yang bervariasi pula, yang akan menghasilkan liputan dan distribusi butiran semprot yang berbeda. Hal itu mempengaruhi kualitas dan keberhasilan penyemprotan. Oleh karena itu cara penyemprotan pestisida perlu dievaluasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli s.d. Oktober 2015 di Kebun Percobaan Margahayu (1.250 m dpl.), Balai Penelitian Tanaman Sayuran di Lembang. Tujuannya ialah untuk mengetahui pengaruh dua arah nozzle pada saat penyemprotan terhadap liputan dan distribusi butiran semprot serta efikasi pestisida terhadap hama dan penyakit tanaman kentang. Penelitian disusun menggunakan Petak Berpasangan dengan empat ulangan dan perlakuan yang diuji ialah : (A) cara penyemprotan dengan nozzle di atas tajuk menghadap ke bawah dan digerakkan ke depan dengan konstan dan (B) cara penyemprotan dengan nozzle diayunkan dari bawah ke arah tanaman dengan sudut 45 o . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan dengan nozzle diayunkan dari bawah ke arah tanaman dengan sudut 45 o menghasilkan peliputan atau tingkat penutupan butiran semprot pada daun atas, tengah maupun bawah pada sisi atas maupun bawah yang lebih tinggi. Selain itu persentase daun yang mendapat paparan butiran semprot secara merata juga lebih tinggi. Hal itu mengakibatkan efikasi pestisida terhadap hama dan penyakit tanaman kentang menjadi lebih baik, yang ditunjukkan oleh populasi trips dan kutudaun pada perlakuan tersebut lebih rendah. Cara penyemprotan tersebut juga menguntungkan secara ekonomi dengan tingkat pengembalian sebesar 26,5. Dengan demikian cara penyemprotan tersebut layak untuk direkomendasikan sebagai cara penyemprotan yang tepat pada tanaman kentang.