z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh pH Air Pelarut dan Umur Larutan Semprot terhadap Efikasi Pestisida pada Tanaman Kentang
Author(s) -
Laksminiwati Prabaningrum,
Tonny Koestoni Moekasan
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal hortikultura
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-5120
DOI - 10.21082/jhort.v26n1.2016.113-120
Subject(s) - horticulture , biology
Dua dari banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan penyemprotan pestisida ialah pH air pelarut dan umur larutan semprot. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut terhadap efikasi insektisida dan fungisida yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman kentang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai Oktober 2015 di Kebun Percobaan Margahayu (1.250 m dpl.), Balai Penelitian Tanaman Sayuran di Lembang. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dan tiap kombinasi perlakuan diulang enam kali. Macam perlakuan yang diuji ialah: (A) umur larutan semprot (a1: larutan semprot dibuat sehari sebelum aplikasi dan a2: larutan semprot dibuat sesaat sebelum aplikasi) dan (B) pH air pelarut (b1: pH 5 dan b2: pH 8). Pestisida yang digunakan ialah abamektin, spinosad, dan klorotalonil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) larutan semprot yang disimpan hingga 1 hari tidak memengaruhi efikasi insektisida abamektin dan spinosad serta fungisida klorotalonil terhadap OPT tanaman kentang, (2) air pelarut dengan pH 8 menurunkan efikasi insektisida abamektin, spinosad, dan klorotalonil terhadap OPT tanaman kentang, dan (3) tanaman kentang yang disemprot insektisida abamektin dan spinosad serta fungisida klorotalonil dengan pH air pelarut 5 menghasilkan ubi dengan bobot yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kentang yang disemprot insektisida dan fungisida yang sama tetapi dengan pH air 8.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here