z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN INSEMINATOR DALAM KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI PERAH
Author(s) -
Tati Herawati,
Anneke Anggraini,
Dwi Susilo Utami,
Argi Argiris
Publication year - 2016
Publication title -
inform. pertanian/informatika pertanian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9875
pISSN - 0852-1743
DOI - 10.21082/ip.v21n2.2012.p81-88
Subject(s) - medicine
INDONESIANormal 0false false falseEN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";} Keahlian inseminator dalam melaksanakan Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu dari lima faktor penentu keberhasilan IB. Namun, belum diketahui karakteristik inseminator yang paling berperan dalam keberhasilan IB tersebut, oleh karena itu dilakukan pengujian pada sapi perah di Lembang , Jawa Barat . Pengujian dilakukan untuk melihat pengaruh faktor inseminator (X 1 ), dosis semen (X 2 ; 25 juta, 20 juta dan 15 juta sperm/straw) dan jenis pejantan (X 3 ; Farrel dan Forsa) terhadap tingkat kebuntingan/ conception rate (CR), menggunakan sidik peragam dengan tingkat paritas sebagai peubah iringan ( covariate ), karena paritas sapi akseptor berbeda.Hasil pengujian menunjukkan tidak ada interaksi antar faktor tersebut ,jenis pejantan , dan antar dosis yang digunakan tidak mempengaruhi jumlah kebuntingan ternak. Namun faktor inseminator berperan dalam menentukan kebuntingan , Oleh karena itu dalam pengujian dosis selanjutnya digunakan sidik peragam dengan memasang inseminator sebagai covariate , Dari pengujian antar inseminator diperoleh bahwa ada perbedaan type karakter dan kinerja antar inseminator yang disebabkan adanya perbedaan akademis (pendidikan) dan teknis (pelatihan, lama bekerja). 67% inseminator uji masuk kategori inseminator professional berkinerja baik (CR 59,26-77,27%) dan 33% inseminator uji masuk kategori inseminator professional dengan kinerja rata2 (CR 53,97-55,22%). Peran pendidikan dikalahkan oleh pelatihan dengan nilai R korelasi 83,5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang berpengaruh terhadap CR sebesar 16,5%. Oleh karena itu disarankan untuk dilakukan lebih lanjut pengkajian untuk mengetahui faktor lain tersebut serta diperlukan pelatihan untuk peningkatan akurasi pelaksanaan IB kepada para inseminator.INGGRIS<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Gr

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here