z-logo
open-access-imgOpen Access
Kajian ekonomi usahatani susu sapi perah berdasarkan status KUD di Jawa Barat dan Jawa Timur
Author(s) -
Andin H Taryoto,
nFN Sunarsih
Publication year - 2016
Publication title -
forum pengembangan agro ekonomi/forum penelitian agro ekonomi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2674
pISSN - 0216-4361
DOI - 10.21082/fae.v12n2.1994.24-37
Subject(s) - toxicology , biology
Berdasarkan tingkat pemilikan sapi perah, di Jawa Barat keuntungan dicapai pada tingkat pemilikan 4-9 ekor dengan keuntungan maksimal pada jumlah pemilikan 7 ekor laktasi. Sedangkan di Jawa Timur tingkat pemilikan 4-10 ekor laktasi cukup memberi jaminan keuntungan. Selanjutnya apabila ditelaah dari tingkat perkembangan KUD/Koperasi maka pada KUD Maju keuntungan mulai dicapai pada tingkat pemilikan 4 ekor laktasi, sementara itu pada KUD Kurang Maju dicapai pada tingkat pemilikan 5 ekor laktasi. Harga jual susu pada Koperasi/KUD Maju lebih tinggi dibanding KUD Kurang Maju. Hal ini terkait dengan efisiensi usaha dan aspek teknis. Harga susu seyogyanya dapat disesuaikan supaya peternak dapat menikmati keuntungan yang layak, dengan harga jual terendah di tingkat peternak di Jawa Barat dan Jawa Timur sekitar Rp.446 dan Rp.390/liter.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here