
KARAKTER BUAH GALUR MELON GENERASI S6 DAN S7
Author(s) -
Makful Makful,
Hendri Hendri,
Sahlan Sahlan,
Sunyoto Sunyoto,
Kuswandi Kuswandi
Publication year - 2018
Publication title -
buletin plasma nutfah/buletin plasma nutfah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-1393
pISSN - 1410-4377
DOI - 10.21082/blpn.v23n1.2017.p1-12
Subject(s) - melon , flesh , horticulture , biology , randomized block design , mathematics , botany
Characterization of lines is needed to obtain information about their superiority. Indonesian Tropical Fruit Research Institute conducted inbreeding activities on melon and produced S5 lines generation consisting of eight lines from 2009 till 2011. In inbreeding activities, S6 and S7 lines generation were tested at Sumani Experimetal Station, Tropical Fruit Research Institute, West Sumatra. This study aims to establish a pure strain of melon with the advantages of certain properties and can be proposed as new varieties of open pollinated category. A randomized block design was used in this experiment with ten treatments (eight melon lines, namely 86DH, 86P, Nomani R, 411, 78 K, 86 M, MB3, MB4, and Amanta, Sweet M-10 and Glamour as comparitors), and 3 replications. Each treatment unit consisted of 20 plants. Qualitative data were analyzed descriptively, while quantitative data were analyzed using ANOVA. The observation result of characters of melon lines S6 generation indicated that 86 DH, Amanta (comparator) and MB3 lines have higher fruit weigh between 2,01 kg - 1,69 kg, while for TSS only Nomani R melon lines has TSS values lower than 9 lines. Based on the characters of the fruit flesh color, skin color, and texture of the fruit flesh, lines of 86DH, 78K, Nomani R and 411 were uniform. The observation result of characters of melon lines generation S7 showed that melon lines of 86P has superior character in weight, whilst 86M, 86P and R Nomani had superior character in sweet taste. Abstrak Karakterisasi galur sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi tentang keunggulannya. Sejak tahun 2009 sampai 2011 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika melakukan penggaluran melon dan telah menghasilkan delapan galur S5. Dalam kegiatan penggaluran, materi pemuliaan galur generasi S6 dan S7 diuji di kebun percobaan Sumani, Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk galur murni melon dengan keunggulan sifat-sifat tertentu dan dapat diusulkan sebagai varietas unggul baru kategori open pollinated. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 10 perlakuan varietas melon (delapan galur melon yaitu 86DH, 86P, Nomani R, 411, 78 K, 86 M, MB3, MB4, dan pembanding yang sudah adaptif di lokasi penanaman yaitu Amanta, Sweet M-10 dan Glamour) dengan ulangan tiga kali dimana setiap ulangan terdiri atas 20 tanaman. Penelitian dilakukan mulai dari Januari 2012 – Desember 2013 dengan cara melakukan penanaman galur S6 dan S7 dan karakterisasi morfologi tanaman. Data kualitatif yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA). Hasil pengamatan karakter galur melon generasi S6 menunjukkan bahwa berat buah rata-rata tertinggi diperoleh dari galur 86 DH, Amanta (Pembanding) dan MB3 dengan berat antara 2,01 kg - 1,69 kg, sedangkan untuk TSS selain galur melon Nomani R (MB10), 9 galur melon yang diuji memiliki nilai TSS antara 11.1 – 12.7 0Brix. Berdasarkan karakter warna daging buah, warna kulit, dan tekstur daging buah, galur 86DH, 78K, Nomani R dan 411mengekpresikan keseragaman. Hasil pengamatan karakter galur melon pada generasi S7 menunjukkan bahwa galur melon 86P unggul pada karakter bobot dan galur 86M, 86P dan Nomani R unggul karakter rasa manis dibandingkan varietas pembanding Glamour. Galur melon 86M, 78K, 411, Nomani R dan MB3 seragam dan stabil untuk semua karakter yang diamati. Galur melon 86DH, 86P dan MB4 masih bervariasi untuk keragaan kulit buah dan warna daging buah.