z-logo
open-access-imgOpen Access
Penampilan Varietas Jagung Unggul Baru Bermutu Protein Tinggi di Jawa dan Bali
Author(s) -
Muhammad Azrai
Publication year - 2017
Publication title -
buletin plasma nutfah/buletin plasma nutfah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-1393
pISSN - 1410-4377
DOI - 10.21082/blpn.v10n2.2004.p49-55
Subject(s) - horticulture , biology , randomized block design
Study on the performance of two quality protein maize (QPM) varieties (Srikandi Putih-1 and Srikandi Kuning-1) plus two Indonesian open pollinated varieties (Bayu and Lamuru) was conducted at seven environments in Java and Bali. The experiments were arranged in a randomized block design with three replications. Each variety was grown in a four-row plot with 5 m length, 75cm apart and 25 cm within row spacing and one plant per hill. Observations were made on yield, biomass, plant height, ear height, flowering dates, yield components, plant and ear aspect, husk cover, diseases incidence of Puccinia polysora and Helminthossporium maydis, protein contains, lysine, and tryptophan-amino acids contains. In general, Srikandi Putih-1 and Srikandi Kuning-1 varieties had a good adaptations under all environments. They contained nearly twice the lysine and tryptophan-amino acids compared to Bayu and Lamuru varieties. Therefore, they have future prospect for the development of protein synthesis in humans and monogastric animals. Abstrak Penelitian penampilan varietas jagung unggul baru bermutu protein tinggi (Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1) dan dua varietas unggul nasional (Bayu dan Lamuru) telah dilaksanakan pada tujuh lokasi di Jawa dan Bali pada tahun 2003 sampai 2004. Penelitian ditata dalam percobaan acak kelompok dengan tiga ulangan. Setiap varietas ditanam pada petakan empat baris, panjang 5 m, jarak antar baris 75 cm, jarak dalam barisan 25 cm, dan ditumbuhkan satu tanaman per rumpun. Pengamatan dilakukan terhadap hasil biji, biomas segar, tinggi tanaman, panjang tongkol, umur berbunga, komponen hasil, skor penampilan tanaman, penutupan kelobot, penyakit karat dan hawar daun, serta kandungan protein kasar, asam amino lisin, dan triptofan. Secara umum varietas Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1 dapat beradaptasi baik pada semua lingkungan. Selain itu, kedua varietas tersebut mempunyai kandungan lisin dan triptofan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan varietas Bayu dan Lamuru. Oleh karena itu, kedua varietas tersebut mempunyai prospek untuk dikembangkan sebagai sintesis protein pada ternak monogastrik dan manusia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here