
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Aritmatika Sosial Dengan Model Pembelajaran Bermain Peran
Author(s) -
Okta Rina Wahyuni
Publication year - 2014
Publication title -
pedagogia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-2254
pISSN - 2089-3833
DOI - 10.21070/pedagogia.v3i2.60
Subject(s) - humanities , psychology , physics , mathematics education , art
Melalui pembelajaran bermain peran siswa secara langsung dapat menemukan konsep-konsep yang digunakan dalam materi Aritmatika Sosial sebab secara tidak langsung hampir setiap hari siswa telah menerapkannya dalam kehidupan nyata, maka peneliti memilih judul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Aritmatika Sosial dengan Model Pembelajaran Bermain Peran di Kelas VII SMPN 4 Satu Atap Konang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar aritmatika sosial dengan model pembelajaran bermain peran di kelas VII SMPN 4 Satu Atap Konang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan data deskriptif kualitatif yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMPN 4 Satu Atap Konang tahun pelajaran 2013/2014. Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan data hasil observasi dan data tes hasil belajar. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari satu kali pertemuan (satu kali tatap muka), demikian halnya dengan siklus II. Data aktivitas siswa digali dengan lembar pengamatan aktivitas siswa, data kemampuan guru mengelola pembelajaran digali dengan lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran, sedangkan data hasil belajar siswa digali dengan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VII SMPN 4 Satu Atap Konang tahun pelajaran 2013/2014 dengan model pembelajaran bermain peran pada kompetensi dasar aritmatika sosial mengalami peningkatan. Sebelum dilakukan kegiatan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan kegiatan prasiklus untuk mengetahui prestasi belajar siswa sebelum diberi tindakan.