
Nutrition Programing of Children at 6-24 Months with Exclusive Breastfeeding : A Literature Review
Author(s) -
Relisa Nuris Shifa,
- Sulistiawati,
Endyka Erye Frety,
Astika Gita Ningrum,
Isa Anshori
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kebidanan midwiferia/jurnal kebidanan midwiferia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-2246
pISSN - 2442-9139
DOI - 10.21070/midwiferia.v7i1.1142
Subject(s) - physics , humanities , mathematics , art
Masa emas bagi tumbuh kembang anak terjadi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dimulai sejak konsepsi sampai usia 24 bulan. Air Susu Ibu (ASI) mengandung komponen “nutrisi” dan “non-nutrisi” yang dapat mendukung tumbuh-kembang pasca lahir. World Health Organization (WHO) merekomendasikan anak memperoleh ASI ekslusif selama 6 bulan pasca lahir. Kecukupan nutrisi dan pertumbuhan optimal dapat dinilai menggunakan penilaian status gizi. Studi ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama setelah lahir dengan status gizi anak usia 6 -24 bulan. Studi tinjauan pustaka ini menggunakan metode PRISMA, PICO, dan Boolean Operator. Literatur yang relevan diperoleh dari 8 database elektronik dan terbatas pada 10 tahun terakhir. Kualitas literatur dinilai menggunakan Quantitative Study Quality Assessment Tool yang dirilis EPHPP. Hasil penelitian menunjukkan, diperoleh 3 dari 3.218 artikel yang sesuai kata kunci dan 127 yang membahas pertanyaan penulis. Tiga literatur tersebut menggunakan indikator dan standar status gizi, yakni Berat Badan menurut Usia (BB/U), Panjang Badan menurut Usia (PB/U), Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB), dan Indeks Massa Tubuh untuk Usia (IMT/U). Pada hasil didominasi oleh hubungan yang signifikan. Hasil studi menunjukkan bahwa status gizi BB/U, PB/U, BB/PB, dan IMT/U memiliki hubungan yang signifikan.