
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DALAM DISCOVERY LINK MAP
Author(s) -
Mega Nur Aini,
Retno Marsitin,
Trija Fayeldi
Publication year - 2020
Publication title -
pi : mathematics education journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2597-6915
DOI - 10.21067/pmej.v3i2.4533
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , art
Kemampuan pemecahan masalah matematika terdiri dari 4 langkah yaitu pemahaman masalah, perencanaan cara penyelesaian, pelaksanaan rencana dan memeriksa kembali. Tujuan adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam Discovery Link Map dan untuk mengetahui penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif-kualitatif. Subjek yang dianalisi adalah 8 peserta didik kelas X SMK Islam Gondanglegi. Prosedur pengumpulan data terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian tes dan wawancara dilakukan validasi oleh validator. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan tahapan perekduksian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Hasil dari penelitian yaitu hasil tes dan wawancara menunjukkan kriteria sangat baik terdapat 4 peserta didik, kriteria baik terdapat 6 peserta didik, kriteria cukup terdapat 4 peserta didik, kriteria kurang terdapat 4 peserta didik, dan tidak ada peserta didik yang tergolong kriteria sangat kurang. Persentase pada aspek memahami masalah adalah 87,03%, pada aspek merencanakan penyelesaian adalah 85,18%, pada aspek melaksanakan rencana adalah 79,62%, dan pada aspek memeriksa kembali adalah 68,51%.
Kesimpulannya adalah kriteria sangat baik, kriteria baik, kriteria cukup, kriteria kurang, dan sangat kurang. Penyebab kesalahan peserta didik yaitu masih belum teliti dalam menentukan satuan dari jawaban yang diberikan, kurang memanfaatkan waktu dalam mengerjakan soal, lupa mengerjakan beberapa tahapan pemecahan masalah, dan masih belum paham sepenuhnya metode subsitusi dan metode eliminasi Saran untuk penelitian selanjutnya dapat mengambangkan menjadi beberapa tingkatan yang lebih spesifik