z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Kerentanan Pantai Pulau Rupat Provinsi Riau Berdasarkan Metode Indeks Kerentanan Pantai
Author(s) -
Rizki Ramadhan Husaini,
Novreta Ersyi Darfia
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknik sipil itp
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-414X
pISSN - 2354-8452
DOI - 10.21063/jts.2021.v801.06
Subject(s) - physics , forestry , geography
Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki garis pantai. Pulau Rupat merupakan bagian dari Provinsi Riau yang letaknya berbatasan langsung dengan Selat Melaka. Potensi Pulau Rupat sebagai wilayah pesisir banyak dimanfaatkan sebagai objek pariwisata, pemukiman dan industri. Sebagai pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka perlu identifikasi dan pemetaan tingkat kerentanan pantai di Pulau Rupat sehingga dapat memberikan rekomendasi wilayah mana di Pulau Rupat yang harus diselamatkan dari kerusakan pantai. Metode penelitian yang digunakan yaitu berdasarkan pendekatan Indeks Kerentanan Pantai (IKP) dan Geographical Information System (GIS) untuk menentukan parameter perubahan garis pantai. Sedangkan data penelitan bersumber dari hasil survey lapangan kerusakan pantai di wilayah penelitian serta data citra satelit selama 20 tahun terakhir (2000-2020) untuk melihat besarnya perubahan garis pantai. Berdasarkan hasil analisis, tingkat kerentanan pantai di Pulau Rupat berada dalam kategori rendah hingga sangat tinggi dengan kondisi teknis mengalami abrasi maupun akresi. Penelitian ini juga memberikan hasil bahwa Desa Tanjung Jaya, Tanjung Punak, Teluk Lapin, Kedur, Makeruh, Pergam, Batu Panjang, Tanjung Kapal terjadi pengurangan garis pantai di mana Desa Pergam memiliki pengurangan garis pantai tertinggi yaitu sebesar 3,557 m/tahun.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here