
KAJIAN HADIS DI KALANGAN NU: Studi Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari
Author(s) -
Muhammad Nizar
Publication year - 2019
Publication title -
riwayah
Language(s) - Romanian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-8839
pISSN - 2460-755X
DOI - 10.21043/riwayah.v5i2.6146
Subject(s) - physics , philosophy , humanities , theology
NU merupakan sebuah organisasi keagamaan yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari. Organisasi ini mempunyai manhaj (metode) dalam hal istinbat al-hukm (pengambilan hukum) untuk menjawab sebuah tantangan modernitas zaman. Metode tersebut menggunakan bahtsul masail yang biasanya dikaji di berbagai pesantren kalangan NU, dalam bahtsul masail ini, NU mengutip beberapa hadis sebagai pondasi dan penguat dalam berargumen. Namun, hadis dalam pandangan pendiri NU sendiri terdapat ciri khas dan fokus bahasan yang tidak berbeda dengan muhaddithin pada umumnya. Hadis dalam pandangan KH. Hasyim Asy’ari bisa terbaca dengan jelas lewat buku karangannya yang berjudul Risalah Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah. Kitab tersebut ditulis atas respon konidisi keberagamaan Indonesia antara tahun 1920-1930 M karena beberapa prejudice terhadap NU dengan label bid’ah . Label ini disematkan atas respon ritual keagamaan khas NU seperti tahlilan , slametan dan lain-lain. Labelitas dan prejudice tersebut dibantah dengan munculnya tulisan KH. Hasyim Asy’ari yang merespon hal tersebut. Dalam karangannya ia menjelaskan bahwa bid’ah yang dimaksud dan disematkan kepada kalangan NU, bukanlah bid’ah yang dimaksud dalam hadis Nabi.