z-logo
open-access-imgOpen Access
MONOPOLI DALAM BISNIS SYARI‘AH
Author(s) -
Ahmad Zaini
Publication year - 2014
Publication title -
bisnis: jurnal bisnis dan manajemen islam
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-5533
DOI - 10.21043/bisnis.v2i2.5269
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Ihtikār dalam perekonomian modern didefinisikan sebagai proses monopoli atas supply dan demand komoditas dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Untuk itu perlu dibuat peraturan yang mampu mengayomi hajat hidup orang banyak. Dalam hal ini, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah pandangan Islam tentang penimbunan (monopoli)? Bolehkah menimbun barang yang dibutuhkan masyarakat? Dan kalau tidak boleh, adakah pengecualian yang dapat dilakukan? Hasil pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa monopoli dan penetapan harga bisa dilakukan jika keadaan harga dipasaran melonjak tinggi. Tentunya, yang lebih berhak mengendalikan monopoli dan penetapan harga adalah penguasa dengan syarat untuk kemaslahatan orang banyak. Monopoli dan penetapan harga pada dasarnya merugikan orang banyak, namun, keduanya dapat diberlakukan dalam keadaan terpaksa dan harga tidak stabil. Sehingga, kebutuhan hajat orang banyak dapat teratasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here