z-logo
open-access-imgOpen Access
ADAPTASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SECARA BLENDED LEARNING DALAM MENGHADAPI MASA NEW NORMAL
Author(s) -
Ernawati Ernawati,
. Wilodati
Publication year - 2020
Publication title -
perspektif ilmu pendidikan/perspektif ilmu pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2297
pISSN - 1411-5255
DOI - 10.21009/pip.342.2
Subject(s) - mathematics education , sociology , pedagogy , humanities , psychology , philosophy
Kondisi pandemi, yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini, mengakibatkan interaksi tatap muka di kelas antara guru dan peserta didik tidak mungkin untuk dilakukan. Oleh karena itu pembelajaran digital menjadi alternatif yang penting untuk mengganti tatap muka di kelas. Namun dalam realitas sesungguhnya, banyak persoalan ketidaksiapan yang ditemukan untuk melaksanakan pembelajaran digital baik terkait dengan sarana prasarana maupun peserta didik. Salah satu cara yang paling memungkinkan untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui adaptasi pembelajaran secara blended learning dalam menghadapi masa new normal terutama dalam pembelajaran sosiologi. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui adaptasi pembelajaran sosiologi secara blended learning dan kebijakan pendidikan Indonesia dalam mencegah Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian literatur kepustakaan di mana peneliti menganalisis berbagai penelitian yang relevan dengan adaptasi pembelajaran sosiologi. Penyajian data dilakukan dengan teknik deskriptif yaitu menggambarkan adaptasi pembelajaran secara blended learning yang terjadi dalam menghadapi masa new normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi pembelajaran sosiologi secara blended learning dalam menghadapi masa new normal dilakukan dengan 3 mode (1) Dalam jaringan (daring) sosiologi, (2) Luar jaringan (luring) sosiologi dan (3) tatap muka, di daerah zona hijau berbasis protokol kesehatan.The pandemic condition, which is currently sweeping the world including Indonesia, makes face-to-face interactions in class between teachers and students impossible to do. Therefore, digital learning is an important alternative to replace face-to-face classrooms. But in reality, many unpreparedness issues are found to carry out digital learning both related to infrastructure and students. One of the most possible ways to overcome this is through the adaptation of blended learning in the face of the new normal, especially in sociology learning. The main objective of this study is to determine the adaptation of sociology learning by blended learning and Indonesian education policies in preventing Covid-19. The method used in this study is a literature review where the researcher analyzed various studies relevant to the adaptation of sociological learning. The presentation of the data is carried out using descriptive techniques, which describe the adaptation of blended learning that occures in the face of the new normal period. The results show that the adaptation of sociology learning by means of blended learning in the face of the new normal period was carried out in three modes (1) online sociology networks, (2) offline sociology and (3) face-to-face, in green zone based area obeying the health protocol.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here