PENERAPAN METODE ROLEPLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL LAYANAN INFORMASI (Penelitian Tindakan Kelas 8.1 SMPN 62 Jakarta Timur)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan informasi yang diberikan di SMP Negeri 62 Jakarta Timur dengan metode Role Playing dapat lebih efektif. Penelitian ini menggunakan penerapan metode Role Playing yang diadaptasi dari teori Role Playing oleh Shaftels dalam Joyce (1992). Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yaitu suatu penelitian yang menekankan kepada kegiatan (tindakan) dengan menguji cobakan suatu ide ke dalam Praktek atau situasi nyata dalam skala yang mikro, yang diharapkan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas Proses Beiajar Mengajar. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 62 Jakarta Timur pada semester kedua tahun ajaran 2017-2018, sampel yang digunakan adalah siswa-siswi kelas 8-5 dengan jumlah 36 orang. Penelitian ini dilakukan pada saat jam pelajaran Bimbingan Konseling, yaitu setiap hari Selasa pada pukul 11.10-11.50. penelitian ini terdiri atas III siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 3 (tiga) pertemuan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti sebelum memulai penelitian, terlihat antusias siswa kelas 8-5 sangat dalam mengikuti layanan informasi di kelas. Hal ini terlihat dari aktivitas yang dilakukan siswa ketika guru pembimbing berceramah, seperti mengobrol dengan teman, mengerjakan tugas pelajaran lain, makan, mengantuk, dan lain sebagainya. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas ini minat siswa mengikuti layanan informasi terlihat meningkat. Keaktifan siswa dalam mengikuti proses layanan informasi juga meningkat, disertai pula peningkatan dalam hal skor rata-rata skala sikap. Kenaikan skor rata-rata skala sikap siklus II naik sebesar 4,09% dibandingkan dengan skor rata-rata pengetahuan siswa siklus I. Sedangkan skor rata-rata pengetahuan siswa siklus III mengalami kenaikan sebesar 1,67% dibandingkan skor rata-rata pengetahuan siswa siklus II. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan metode Role Playing untuk layanan informasi terjadi peningkatan yang cukup berarti. Hal ini berarti pula penerapan metode Role Playing untuk layanan informasi di SMP Negeri 62 Jakarta Timur cukup efektif.