z-logo
open-access-imgOpen Access
Kemitraan Keluarga dalam Menangkal Radikalisme
Author(s) -
Ervi Siti Zahroh Zidni
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal studi al-quran/jurnal studi al-qur'an
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2339-2614
pISSN - 0216-1648
DOI - 10.21009/jsq.014.1.03
Subject(s) - political radicalism , wife , islam , indonesian , sociology , humanities , political science , gender studies , law , politics , theology , philosophy , linguistics
Radicalism movement is getting massive. It is a big challenge for parents to cooperate each other to educate their children. Cooperating with parents to educate their children will be more effective to prevent radicalism understanding. According to radicalism understanding about respect, Indonesia’s flag is trusted as something to be avoided on Islam, and that understanding is getting wide in the youth of Indonesian Moslems today. The method in this paper is Family partnership has been recognized as an innovative and highly impactful to avoid the radicalism. This paper use qualitative method with observations on social and family conditions as the smallest part of society. The results of this paper indicate that the role of the family is very important in preventing radicalism through the partnership between husband and wife. Education of children is not only the duty of the wife but is the responsibility of the father. Besides on the harmonious relationship between husband and wife through family partnerships into the main capital in preventing radicals. Keywords: Radicalism, Family Partnerships, Preventing Radicalism AbstrakGerakan radikalisme menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk orang tua, diperlukan adanya kerjasama antara suami istri dalam tarbiyatul awlad. Kerjasama antara ayah ibu dalam mendidik anaknya akan menjadi lebih efektif dalam menangkal faham radikalisme. Gerakan-gerakan dan doktrin anti Pancasila yang ingin mengubah nya menjadi syari’at Islam atau Negara Islam menjadi ancaman besar bagi bangsa Indonesia. Peran kemitraan dalam keluarga antara ayah dan ibu untuk melakukan kontrol terhadap apa saja yang dipelajari dan diserap oleh anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pedekatan kualitif melalui pengamatan pada kondisi sosial dan keluarga sebagai bagain terkecil dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran keluarga sangat penting dalam menangkal radikalisme melalui kemitraan antara suami dan istri. Pendidikan anak bukan hanya kewajiban istri akan tetapi merupakan tanggung jawab ayah. Dari hubungan yang harmonis antara keduanya melalui kemitraan keluarga menjadi modal utama dalam menangkal radikalisme. Kata Kunci: Radikalisme, Kemitraan Keluarga, Mencegah Radikalisme

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here