z-logo
open-access-imgOpen Access
N-METIL LAUROTETANIN DAN BOLDIN, DUA SENYAWA TURUNAN ALKALOID APORFIN DARI Cryptocarya tawaensis Merr (Lauraceae)
Author(s) -
Fera Kurniadew,
Yana Maolana Syah,
Lia Dewi Juliawaty,
Euis Holisotan Hakim
Publication year - 2011
Publication title -
jurnal riset sains dan kimia terapan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2303-0720
pISSN - 2302-8467
DOI - 10.21009/jrskt.012.02
Subject(s) - lauraceae , physics , botany , traditional medicine , biology , medicine
Cryptocarya  (Lauraceae),  yang  dikenal  dengan  nama  daerah  “medang”  merupakan  salah  satu  kelompok tumbuhan  endemik  hutan  tropik  Indonesia.  Kelompok  tumbuhan  ini  secara  fitokimia  merupakan  penghasil metabolit sekunder golongan alkaloid, α-piron, flavonoid dan triterpen. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kajian fitokimia terhadap senyawa alkaloid dari spesies Cryptocarya tawaensis  Merr (Lauraceae) belum pernah dilaporkan  sebelumnya.  Hasil  penelitian  terhadap  spesies  ini  telah  berhasil  diisolasi  dan  diidentifikasi  dua senyawa turunan alkaloid aporfin, yaitu N-metillaurotetanin (1) dan  boldin (2), dimana struktur molekul kedua senyawa  tersebut  ditetapkan    berdasarkan  sifat  fisika,  data  spektroskopi  UV,  IR,  1H-NMR  dan  serta perbandingan dengan data senyawa standar yang telah dilaporkan. Senyawa 1 pernah dilaporkan sebelumnya dari spesies C. longifolia, sementara senyawa 2 baru pertama kali ditemukan dalam tumbuhan Cryptocarya. Berdasarkan penemuan kedua senyawa tersebut, dapat disimpulkan bahwa C. tawaensis dapat dikelompokkan ke dalam tumbuhan Cryptocarya penghasil alkaloid. Kata kunci: Alkaloid, Aporfin, N-metil laurotetanin, boldin, Cryptocarya tawaensis  Merr, Lauraceae

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here