
PEMANFAATAN PANAS GAS BUANG SEPEDA MOTOR SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN TEKNOLOGI THERMOELEKTRIK
Author(s) -
Ragil Sukarno
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal konversi energi dan manufaktur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5565
pISSN - 2339-2029
DOI - 10.21009/jkem.3.3.6
Subject(s) - physics , chemistry
Seiring peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, secara tidak langsung berdampak pada peningkatan energipanas buang yang dibuang melalui knalpot. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah konstruksithermoelectrik generator (TEG) yang bisa mengkonversi energi dari panas gas buang knalpot sepeda motor menjadienergi listrik dan melihat seberapa besar energi listrik yang bisa dibangkitkan pada variasi kecepatan putaran mesin.Konstruksi TEG terdiri dari alat penukar kalor sisi panas yang berupa komponen setengah lingakaran yang mengikatpada dinding knalpot dan sebuah plat datar yang terhubung ke sisi panas modul TEG. Pada bagian sisi dingin coldsink menggunakan alat penukar heatsink sirip. Konstruksi TEG menggunakan dua modul TEG yang disambungkansecara seri. Pengujian konstruksi TEG dilakukan pada sepeda motor automatic 110 cc fuel injection satu silinderempat langkah dengan 3 variasi kecepatan putaran mesin 1600, 2000 dan 3000 rpm dan waktu pengukuran mulai detikke-0 sampai detik ke-1500. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa seiring kenaikan putaran mesin dan lamanyawaktu pengukuran, maka suhu pada dinding knalpot, sisi panas, sisi dingin dan beda suhu (delta T) akan meningkat.Pada pengukuran detik ke-1500, pada putaran mesin 1600 rpm didapatkan beda suhu antara sisi panas dan sisi dinginTEG adalah 52oC, tengangan sebesar 1770 mV dan arus listrik sebesar 135 mA. Pada putaran mesin 2000 rpmdidapatkan beda suhu 72oC, tengangan sebesar 2625 mV dan arus listrik sebesar 180 mA. Dan pada putaran mesin3000 rpm didapatkan beda suhu 74oC, tengangan sebesar 2894 mV dan arus listrik sebesar 205 mA. Hasil penelitianini diharapkan bisa diterapkan pada semua mesin pembakaran dalam, tidak hanya pada sepeda motor, tentunyadengan beberapa perubahan menyesuaikan dengan kondisi operasi mesin dan besarnya sumber panas dari mesin.