z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI AWAL PEMBUATAN SERBUK TEMBAGA BERSTRUKTUR AMORF
Author(s) -
Yunita Sari
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal konversi energi dan manufaktur
Language(s) - Romanian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5565
pISSN - 2339-2029
DOI - 10.21009/jkem.3.1.7
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
Serbuk logam umumnya diproduksi dengan proses atomisasi (sentrifugal, gas, atau air),elektrolisis, atau kimia. Logam umumnya memiliki struktur kristal (crystalline), agar dapatdiperoleh serbuk logam berstruktur nonkristal atau amorf (amorphous) maka proses yang dipilihadalah reaksi kimia. Untuk memperoleh serbuk tembaga berstruktur amorf maka dilakukan reaksiantara larutan tembaga (II) sulfat (atau CuSO4) dengan logam seng (atau Zn) pada temperatur dankecepatan agitasi yang relatif tinggi. Sedangkan untuk meningkatkan kemurnian logam tembaga(atau Cu) yang dihasilkan digunakan gas inert selama berlangsungnya reaksi kimia tersebut.Karakterisasi terhadap serbuk logam yang dihasilkan dilakukan dengan analisis menggunakansinar x. Aplikasi logam amorf antara lain adalah sebagai material soft-magnetic dan aplikasi yangmembutuhkan material amorf yang ketangguhannya lebih tinggi dibandingkan material amorfyang lain seperti keramik. Ini merupakan penelitian awal pembuatan serbuk tembaga berstrukturamorf, sebab untuk bisa memperoleh logam yang nonkristal (metallic glass/glassy metal) adalahhal yang sulit, bahkan untuk memperoleh serbuk logam yang kemurniannya cukup tinggi pundengan proses ini bukanlah hal yang mudah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here