
HUBUNGAN DAYA TURBIN ANGIN BERBENTUK PROPELLER 5 BLADE TERHADAP BEBAN TOWER PENYANGGANYA
Author(s) -
Wardoyo
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal konversi energi dan manufaktur
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5565
pISSN - 2339-2029
DOI - 10.21009/jkem.3.1.1
Subject(s) - physics , humanities , tower , engineering , art , structural engineering
Penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan (Green Energy) merupakan topik utama yang mulaibanyak dibahas dewasa ini. Fenomena ini disebabkan oleh semakin sedikitnya sumber energi fosil yang menuntutmanusia mencari sumber-sumber energi baru dan terbarukan untuk menggantikan energi konvensional tersebut. Salahsatu sumber energi yang berkembang saat ini ialah energi angin, yang mulai dimanfaatkan untuk menghasilkan listrikataupun mengkonversinya ke energi mekanik untuk keperluan lain. Salah satu alat yang digunakan untukmemanfaatkan energi angin adalah turbin angin. Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan danmempunyai garis pantai terpanjang di dunia merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listriktenaga angin. Semakin besar daya yang dihasilkan turbin maka akan dibutuhkan tower turbin yang mampu menerimabeban yang besar. Jumlah beban pada tower turbin ini dibutuhkan sebagai referensi untuk mendesain konstruksitower turbin angin.Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara daya yang dihasilkan turbin angin dengan beban momenlengkung yang diterima tower turbin. Daya turbin diperoleh dari gaya lift pada propeller yang dilewati angin,sementara beban yang diterima tower turbin diperoleh dari gaya drag pada propeller yang dilalui angin.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan variasi kecepatan udara 5 – 8 meter/detik, momen lengkung yangditerima oleh tiang penyangga turbin angin hanya sebesar 30,13% dari momen puntir yang dihasilkan turbin. Padakecepatan udara 5 m/s, torsi pada poros 70,899 Nm, momen lengkung tiang penyangga 21,358 Nm, sementara padakecepatan udara 8 m/s torsi pada poros 181,501 Nm, momen lengkung tiang penyangga 54,678 Nm.