Open Access
KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DAN BAHASA BATAK ANGKOLA SUATU KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF
Author(s) -
Gokma Mualita
Publication year - 2015
Publication title -
arkhais : jurnal ilmu bahasa dan sastra indonesia/arkhais : jurnal ilmu bahasa dan sastra indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-961X
pISSN - 2086-5996
DOI - 10.21009/arkhais.061.08
Subject(s) - humanities , philosophy
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola, dengan melakukan perbandingan antara Bahasa Batak Angkola dan Bahasa Batak Toba berdasarkan 200 kata Morris Swadesh. Penelitian ini juga meneliti bagaimana penggunaan bahasa, kegiatan berbahasa, dan sikap berbahasa oleh beberapa masyarakat yang ada di desa asal kedua bahasa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Sumatera Utara pada bulan Februari 2015. Objek penelitian merupakan enam informan yang memenuhi kriteria, masing-masing bahasa baik itu Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola mengambil sampel tiga informan. Fokus penelitian adalah kedua bahasa itu sendiri yaitu Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis kerja daftar 200 kata Leksikostatistik Morris Swadesh dan tabel angket pemakaian bahasa, sikap bahasa, dan kegiatan berbahasa informan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola memiliki hubungan kekerabatan dilihat dari 200 kosakata dasar Morris Swadesh yang telah dibandingkan, melalui hasil perbandingan terdapat 114 kata yang berkerabat yang terdiri dari 89 kata yang berkerabat identik dan 25 kata yang berkerabat namun mengalami perubahan bunyi baik bunyi vokal maupun bunyi konsonan. Tingkat hubungan kekerabatan antara Bahasa Batak Toba dengan Bahasa Batak Angkola ini dikategorikan sedang karena dari hasil presentase yang dihitung terdapat 57% dari 200 glos yang diperoleh. Tahun pisah kedua bahasa tersebut dari sebuah bahasa induk terjadi pada tahun 681 M. Hasil Angketpun membuktikan informan sangat menjunjung tinggi bahasa daerah mereka. Kata Kunci: Kekerabatan Bahasa, Bahasa Batak Toba, Bahasa Batak Angkola, Penggunaan Bahasa, Kegiatan Berbahasa, Sikap Berbahas