Pengaruh Mazhab Naḥwu Kūfah dalam Kitab Matn al-Ājurrūmīyah

Madzhab nahwu Kufah sejatinya telah memberikan banyak pengaruh terhadap kajian turas, meskipun madzhab ini baru lahir seratus tahun setelah kemunculan madzhab Bashrah, pengaruh Abu Hayyan terhadap kitab Al-Ajurrumiyyah cenderung mendominasi sehingga kitab ini bermadzhab Kufah. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan merupakan kajian kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya penggunaan istilah madzhab Kufah di dalam kitab Al-Ajurrumiyyah, di antaranya yaitu (1) penggunaan istilah al-khafdu untuk i’rab isim yang berharakat kasrah, bukan dengan istilah al-jarr. (2) penggunaan istilah al-maf’ul al-ladzi lam Yusamma failuhu untuk istilah subjek dalam kata kerja pasif, tidak menggunakan istilah naib al-fa’il. (3) penggunaan istilah kaifama itu bagian dari al-af’al al-jawazim atau dari ‘amil yang menjazemkan fi’lu al-mudari’ sebagaimana mazhab Kufah meyakininya. (4) tanda-tanda isim yaitu kemasukan alif dan lam sebagaimana yang diyakini oleh ulama mazhab Kufah, adapun menurut ulama Bashrah itu berdasarkan kaidah alif dan lam. (5) penggunaan istilah an-na’tu, tidak dengan istilah as-sifatu. (6) Asmaul khamsah itu lafazhnya abuka, akhuka, hamuka, fuka, dzumalin namun menurut ulama mazhab Bashrah itu meyakini Asmau al-sittah yakni dengan menambahkan satu isim yakni hanuka.