z-logo
open-access-imgOpen Access
Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Disparitas Akses Pendidikan Dasar di Indonesia
Author(s) -
Shinta Doriza,
Deniey Adi Purwanto,
Ernita Maulida
Publication year - 2012
Publication title -
jurnal ekonomi dan pembangunan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2406-9280
pISSN - 1411-5212
DOI - 10.21002/jepi.v13i1.25
Subject(s) - decentralization , political science , business , economic growth , public administration , economics , law
The objective of fiscal decentralization objective in Indonesia is to reduce development disparities. Regarding education development, one crucial issue is access disparity. Using 440 sub provincial database during 2005-2009, this study is aim to analyze the impact of fiscal decentralization in reducing disparity of primary education access. Using fixed-effect model, the result showed that Dana Alokasi Khusus (DAK) for Education, DAK Non Education, and Pendapatan Asli Daerah (PAD) have significant impact in reducing education access disparity along with the wealth and regional characteristics. Nonetheless efforts need to be done to optimize the equalization of education access including strengthening the provincial government role in resources allocation and distribution of basic education services.Keywords: Fiscal Decentralization, Primary Education Access, Panel Data Analysis AbstrakTujuan desentralisasi fiskal di Indonesia adalah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan. Terkait dengan pembangunan pendidikan, salah satu masalah krusial adalah kesenjangan akses. Menggunakan data dari 440 database kabupaten kota selama 2005-2009, studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak desentralisasi fiskal dalam mengurangi disparitas akses pendidikan dasar. Dengan menggunakan fixed-effect model, hasilnya menunjukkan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan, DAK Non-Pendidikan, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki dampak yang signikan dalam mengurangi disparitas akses pendidikan bersama dengan karakteristik kekayaan dan regional. Berbagai upaya tetap perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemerataan akses pendidikan termasuk penguatan peran pemerintah provinsi dalam alokasi dan distribusi sumber daya pelayanan pendidikan dasar.Kata kunci: Desentralisasi Fiskal, Akses Pendidikan Dasar, Analisis Data Panel

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here