z-logo
open-access-imgOpen Access
Dampak Upah Minimum terhadap Probabilitas Keluar dari Sektor Formal
Author(s) -
Clara Tridiana,
Diah Widyawati
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ekonomi dan pembangunan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2406-9280
pISSN - 1411-5212
DOI - 10.21002/jepi.v0i0.1082
Subject(s) - minimum wage , economics , labour economics
The effectiveness of minimum wages is still debated, even though minimum wage regulation increases worker’s wages, yet it causes “disemployment effect”. This study aims to identify differences in minimum wages impact on probabilities out of formal sector for unskilled and skilled workers. The type of skill used is based on job classication. Using Sakernas data in August 2010 and 2015, probit regression was conducted to estimate minimum wages impact on probabilities out of formal sector on skilled and unskilled workers. Based on analysis, minimum wage on probability of exit from formal sector is higher for unskilled workers than skilled workers.  Efektivitas penerapan upah minimum masih diperdebatkan, karena meskipun upah minimum meningkatkan upah pekerja, namun di sisi lain dapat menyebabkan “disemployment effect”. Penelitian ini bertujuan mengidentikasi perbedaan dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal pada tenaga kerja tidak terampil dan terampil. Tipe keterampilan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan klasikasi jenis pekerjaan. Dengan menggunakan data Sakernas Agustus 2010 dan 2015, penelitian ini menggunakan regresi probit untuk mengestimasi dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal pada tenaga kerja terampil dan tidak terampil. Hasil yang diperoleh adalah dampak upah minimum terhadap probabilitas keluar dari sektor formal lebih tinggi pada tenaga kerja tidak terampil dibandingkan tenaga kerja terampil.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here