z-logo
open-access-imgOpen Access
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELI TANAH BERSERTIFIKAT GANDA DENGAN CARA ITIKAD BAIK DEMI KEPASTIAN HUKUM
Author(s) -
Iwаn Permаdi
Publication year - 2016
Publication title -
yustisia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-0907
pISSN - 0852-0941
DOI - 10.20961/yustisia.v95i0.2824
Subject(s) - humanities , political science , land registration , geography , art , land tenure , archaeology , agriculture
Abstract The certifikate issued for te beneficiary, intended it can be easily proved the land tenure,the onging disputes of land tenure even thought land registration has been done. Many people’s with good faith in the practice of land transaction in indonesia were deveived because the land have two or more certificates. Double certificates can be caused due of intent,not accidental and wrong administrative,both internal or external.A dispute settlement of land tenure (double certificates) trought by national land agency (BPN) and litigation (court) Keywords: Legal Protection, Certificate of Ganda, a Goodwill Abstrak Penerbitan Sertifikat diberikan kepada yang berhak, bertujuan agar pemegang hak dapat dengan mudah membuktikan kepemilikan tanahnya, dalam pelaksanaannya walaupun pendaftaran tanah sudah dilakukan, namun masih sering terjadi sengketa-sengketa hak-hak atas tanah. Banyak orang dengan itikad baik dalam praktek jual beli tanah di Indonesia yang tertipu karena tanah yang dibelinya mempunyai dua atau lebih sertifikat. Penyebab terjadinya sertifikat ganda bisa dikarenakan adanya unsur kesengajaan, ketidaksengajaan dan dikarenakan kesalahan administrasi baik secara internal maupun ekternal.Mekanisme penanganan sengketa hak atas tanah (sertifikat ganda) penyelesaianya dapat melalui Instansi Badan Pertanahan Nasioanl (BPN) dan melalui pengadilan Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Sertifikat Ganda, Itikad Baik

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here