z-logo
open-access-imgOpen Access
Dampak Seruak Dingin Monsun Dingin Asia Terhadap Variabilitas Hujan Di Jawa
Author(s) -
Taryono Taryono,
Fatkhuroyan Fatkhuroyan
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding snfa (seminar nasional fisika dan aplikasinya)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8325
pISSN - 2548-8317
DOI - 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.46614
Subject(s) - physics , environmental science
Cold surge is a cold air mass flows from Central Asia near Tibetan Plateau through south china sea into western part of Indonesia. The aim of the paper is to investigate the cold surge impacts to rainfall in Java. It clasify the cold surge based on to the strength by calculating data of wind surface from ECMWF ERA-Interim for 30 years.  Then a composite rainfall and wind analysis was carried out on the impact of cold surge. The analysis shows that weak cold surge had impact on the decrease of about 15% of rainfall in Java which associated with Borneo Vortex. While the strong cold surge had an impact on the increase of about 43% of rainfall in Java. Abstrak: Seruak Dingin (Cold surge) merupakan aliran masa udara dingin yang berasal dari daratan Asia sekitar Tibet melalui Laut Cina Selatan hingga ke wilayah Indonesia bagian barat saat monsoon Asia musim dingin. Tujuan penelitian ialah untuk mengkaji dampak seruak dingin terhadap curah hujan di wilayah Jawa. Metode yang dipakai ialah dengan mengklasifikasikan seruak dingin berdasarkan kekuatannya dengan memperhitungkan data angin permukaan ECMWF ERA_Interim selama 30 tahun sejak 1980-2010. Lalu dilakukan analisi komposit curah hujan dan angin terhadap dampak seruak dingin. Hasil analisa menunjukan saat seruak dingin lemah terjadi penurunan curah hujan sebesar 15% yang berhubungan dengan borneo vortex. Sedangkan saat seruak dingin kuat, berdampak pada kenaikan sekitar 43% curah hujan di Jawa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here