Open AccessCharacteristics Ruthenium (N719) as a Photosensitizer in Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC)
Author(s) -
Hardani Hardani,
C Cari,
Agus Supriyanto
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding snfa (seminar nasional fisika dan aplikasinya)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8325
pISSN - 2548-8317
DOI - 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.46599
Subject(s) - ruthenium , dye sensitized solar cell , chemistry , photosensitizer , nuclear chemistry , analytical chemistry (journal) , electrode , photochemistry , electrolyte , chromatography , organic chemistry , catalysis
The study aims to characterize Ruthenium as a photosensitizer in Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC). Samples are made in the structure of the working electrode pair Sandwich and the opponent electrode. Sample absorbancy test using UV-Visible LAMBDA 25 spectrophotometer and test current and voltage characterization (I-V) using Keithley 2602A. The TiO 2 deposition method uses the drop and soaks method. The results of the study showed that the maximum absorbancy in the high dye ruthenium appeared at the two peaks at = 448 nm and = 580 nm. While I-V curve measurements showed great efficiency that resulted in ruthenium dye with concentrations of 0.1, 0.5, and 1 in a row were 0, 12%, 0.186%, and 0.26%. These results show that higher concentrations of ruthenium dye can increase the value of the resulting efficiency. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi Ruthenium sebagai fotosensitizer pada Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC). Sampel dibuat dalam struktur kerja pasangan elektroda Sandwich dan elektroda lawan. Uji absorbansi sampel menggunakan spektrofotometer UV-Visible LAMBDA 25 dan uji karakterisasi arus dan tegangan (I-V) menggunakan Keithley 2602A. Metode pengendapan TiO2 menggunakan metode drop and soaks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa absorbansi maksimum pada zat warna rutenium tinggi muncul pada dua puncak yaitu = 448 nm dan = 580 nm. Sedangkan pengukuran kurva I-V menunjukkan efisiensi yang sangat baik yang menghasilkan pewarna rutenium dengan konsentrasi 0,1, 0,5, dan 1 berturut-turut adalah 0, 12%, 0,186%, dan 0,26%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi zat warna rutenium dapat meningkatkan nilai efisiensi yang dihasilkan.