TINDAK TUTUR EKSPRESIF MEMINTA MAAF TERPIDANA KORUPSI DI INDONESIA

Penelitian ini berwujud deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan strategi tindak tutur ekspresif untuk meminta maaf yang dilakukan oleh para terpidana korupsi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020. Data berupa tuturan yang dikumpulkan dari media daring dan youtube dengan teknik dokumentasi melalui simak-catat. Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Analisis fokus pada bagaimana bentuk-bentuk lingual dari tindakan tindak tutur meminta maaf dan bagaimana strategi tindak tutur. yang digunakan para terpidana korupsi serta fungsi tindak tutur meminta maaf. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga strategi tindak tutur ekspresif meminta maaf yang diekspresikan oleh para terpidana korupsi, yaitu strategi dengan cara mengekspresikan permintaan maaf secara langsung dengan menggunakan kata maaf, strategi permintaan maaf dengan cara memberikan tambahan penjelasan, strategi tindak tutur ekspresi meminta maaf dengan cara mengungkapkan pertanggungjawaban. Sedangkan terdapat fungsi tindak tutur dalam meminta maaf yaitu: membangun kembali (merekonstruksi) kepercayaan, merehabilitasi diri (individu), menyembuhkan dari rasa malu, penyelesaian konflik, dan pemulihan keharmonisan sosial.