z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS BANJIR DENGAN STANDARD STEP METHOD DAN PEMETAAN BANJIR DI KELURAHAN JOYOTAKAN, KOTA SURAKARTA
Author(s) -
Dewanti Anggit Setia Aji,
Rintis Hadiani,
Endah Sitaresmi Suryandari
Publication year - 2019
Publication title -
matriks teknik sipil/jurnal matriks teknik sipil (e-journal)
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2723-4223
pISSN - 2354-8630
DOI - 10.20961/mateksi.v7i2.36502
Subject(s) - physics
Banjir adalah air yang melimpah dari sungai atau saluran karena melebihi kapasitas dari tampungan. Kelurahan Joyotakan merupakan salah satu dari 26 wilayah di Surakarta yang masuk dalam daerah rawan banjir. Penyebab utamanya adalah karena terjadi backwater dari pertemuan Sungai Premulung dan Kali Wingko. Oleh karena itu diperlukan penelitian agar dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan untuk penanggulangan banjir. Banjir yang dianalisis merupakan banjir periode ulang berdasarkan Q 2 , Q 5 , Q 10 , Q 20, Q 25 dan Q 50 dan Q 3 harian dari hasil Hidrograf Satuan Sintesis Limantara. Analisis banjir yang digunakan adalah Standard Step Method , yang kemudian dipetakan dalam peta potensi banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis banjir permodelan I dengan Pintu Air Plalan tertutup dan pompa tidak aktif pada periode ulang Q 2 adalah 32,4281  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6641  m. Debit periode ulang Q 5 adalah 34,4001  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6592  m. Debit periode ulang Q 10 adalah 35,7058  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6715 m. Debit periode ulang Q 20 adalah 36,9583  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6838 m. Debit periode ulang Q 25 adalah 36,9583  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,6878 m. Debit periode ulang Q 50 adalah 38,5794  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 2,7003 m. Debit periode ulang Q 3 Harian adalah 62,4224  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 3,0243 m. Hasil analisis banjir permodelan II dengan Pintu Air Plalan terbuka maksimum dan pompa aktif pada periode ulang Q 5 adalah 34,4001  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 5,2492 m. Debit periode ulang Q 10 adalah 35,7058  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 5,7415 m. Debit periode ulang Q 25 adalah 36,9583  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 8,2078 m. Debit periode ulang Q 50 adalah 38,5794  m 3 /detik, memiliki elevasi banjir maksimum 8,4303 m.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here