z-logo
open-access-imgOpen Access
KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG HIGH VOLUME FLY ASH SELF COMPACTING CONCRETE (HVFA-SCC) USIA 28 HARI.
Author(s) -
Putut Sugianto,
Agus Setiya Budi,
Stefanus Adi Kristiawan
Publication year - 2018
Publication title -
matriks teknik sipil/jurnal matriks teknik sipil (e-journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-4223
pISSN - 2354-8630
DOI - 10.20961/mateksi.v6i4.36539
Subject(s) - fly ash , physics , composite material , materials science , nuclear chemistry , chemistry
Fly ash merupakan limbah pembakaran batu bara yang memiliki kandungan kimia berupa silika dan alumina mencapai 80%. Senyawa tersebut bereaksi dengan Ca(OH) 2 hasil proses hidrasi semen dan membentuk C 3 S 2 H 3 atau tubermorite yang dapat menambah kekuatan beton. Penggunaan fly ash dalam jumlah besar yaitu 50% subtitusi semen dan penambahan superplastictizer mampu menghasilkan struktur beton yang daktail dan dapan mengalir sendiri atau disebut High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA-SCC). Pada pengaplikasiannya dapat digunakan juga untuk pembuatan balok beton bertulan. Penelitian ini mengkaji perilaku lentur balok dengan penambahan 50% flay ash pada balok beton bertulang dan dibandingkan dengan lentur balok beton normal. Metode yang digunakan adalah eksperimen dimana digunakan 3 balok beton bertulang HVFA-SCC dan 3 balok beton bertulang normal dengan dimensi panjan 2000 mm, lebar 150 mm, dan tinggi 300 mm. Sampel tersebut diseragamkan berdasarkan mutu yaitu 40 MPa. Pengujian beton segar HVFA-SCC dilakukan dengan 3 metode yaitu : flow table test, L-box test, dan V-funnel test. Sedangkan pada beton normal dilakukan pengujian slump. Sedangakan untuk pengujian balok menggunakan alat loading frame yang akan dibebani dengan 2 buah titik pembebanan pada 1/3 untuk mencari kuat lentur balok tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada balok beton bertulang HVFA-SCC memiliki lendutan yang lebih besar dari pada balok beton bertulang normal akan tetapi balok beton bertulang normal dapat menerima beban yang lebih besar dari pada balok beton bertulang HVFA-SCC. Pada nilaki daktilitas balok beton bertulang HVFA-SCC memiliki nilai yang lebih besar dari balok beton bertulang normal yaitu 10,95 untuk balok HVFA-SCC dan 10,76 untuk balok normal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here