
Studi Komparasi Model Pembelajaran Problem Solving Secara Algoritmik dan Heuristik Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MIPA pada Materi Hidrolisis SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017
Author(s) -
Elda Frediana Rety Kartika,
Bakti Mulyani,
Elfi Susanti Vh
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal pendidikan kimia
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2337-9995
DOI - 10.20961/jpkim.v7i1.24576
Subject(s) - psychology , humanities , mathematics education , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Solving secara algoritmik dan heuristik terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam (2) pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam (3) interaksi model pembelajaran Problem Solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 7 SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 yang diambil dengan teknik cluster random sampling . Analisis data prestasi aspek pengetahuan menggunakan analisis variansi (anava) dua jalan dengan faktor 2 2 dan frekuensi sel tak sama, sedangkan analisis data prestasi aspek sikap dan keterampilan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H . Hasil penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Solving secara algoritmik dan heuristik terhadap prestasi belajar siswa aspek pengetahuan, tetapi tidak untuk aspek afektif dan ketrampilan (2) terdapat pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar aspek kognitif dan ketrampilan, sedangkan pada aspek afektif tidak ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran Problem Solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan pada materi hidrolisis garam.