
FORMULASI STRATEGI MEMBANGUN EKSISTENSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DI UPT PERPUSTAKAAN UNS)
Author(s) -
Riah Wiratningsih
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal pustaka ilmiah/jurnal pustaka ilmiah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-8363
pISSN - 2477-2070
DOI - 10.20961/jpi.v1i1.33076
Subject(s) - humanities , art
“Library is the heart of the university” andai ilmu adalah darah dalam tubuh dan tubuh merupakan sistem dari sebuah perguruan tinggi, maka perpustakaan bagi perguruan tinggi tersebut adalah jantung yang melahirkan ilmu yang ditujukan kepada mahasiswa melalui dosen sebagai pembuluh darahnya. Dari pernyataan di atas, eksistensi sebuah perpustakaan sebagai resource center mempunyai fungsi sangat krusial dalam kegiatan akademik di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan formulasi strategi membangun eksistensi perpustakaan perguruan tinggi (UNS), melalui metode survei lapangan, deskripsi fenomena yang ada, dan studi pustaka, kemudian diuraikan secara deskriptif kualitatif, penulis melakukan “capture” gambaran perpustakaan perguruan tinggi yaitu UPT Perpustakaan UNS melalui analisis SWOT. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Strategi SO: membangun differensiasi layanan baru “Javanese Corner”, menambah ragam content digilib; 2) Strategi ST: layanan SAT sebagai media penelusuran informasi digital, lokasi perpustakaan yang strategis sebagai learning center dalam menciptakan academic atmosphere; 3) Strategi WO: mengakomodasi kebutuhan informasi berdasar market share yang sudah tersegmetasi, pengajuan programmer untuk pengembangan SIM perpustakaan, share collection melalui kartu sakti FKP2TN. (4) Strategi WT: workshop literasi informasi untuk semua pustakawan UNS, memunculkan pustakawan profesional dalam perannya melalui kolaborasi dengan tenaga pendidik (dosen) dalam pemanfaatan teknologi perpustakaan untuk mendukung pendidikan dan riset. Diharapkan, hasil tulisan sederhana ini dapat diimplementasikan (follow-up) sebagai bagian dari tata kelola perpustakaan ke depan sehingga eksistensi perpustakaan melalui pustakawan dapat dilihat dan dirasakan oleh pengguna perpustakaan secara maksimal. Kata kunci: perpustakaan, learning center, eksistensi, SWOT