
PEMBERDAYAAN PETANI DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA SAMBIROTO KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI
Author(s) -
Dita Agnes Dekasari
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal analisa sosiologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-0778
pISSN - 2338-7572
DOI - 10.20961/jas.v5i1.18106
Subject(s) - agricultural science , empowerment , agrarian society , agriculture , business , zoology , economic growth , geography , economics , biology , archaeology
In a living human life, food sources is mainly needed. Indonesia is popular for its agrarian country. Until now it can’t be avoided that food problem still exists. Indonesia a coutry that most of its people work in the field of agriculture is still not able to develop sustainable food technology forfood fulfillment. The refore, it is needed to do the empowerment of farmers in order to realize food endurance, including te village Sambiroto. The methodology used in tis research is qualitative research by using descriptive approach which is done by observation, interview and documentation. This result of this research shows tha farmer empowerment done in Sambiroto village can be said to have better way in realizing food endurance, which is the production gets better and increased due to the knowledge and skills of farmers in cultivation is also increasing. The supporting factor of the success of increasing food endurance in Sambiroto village is the running of the program with the support form Dinas Pertanian and TMMD as well as assistance in the form of fertilizer and free seed. The obstacle come from the problem of poor quality of human resources, capital and uncertain weather. Keywords : Empowerment, Farmers, Food Endurance. Abstrak Dalam kehidupan manusia sangat dibutuhkan sumber pangan, Indonesia terkenal dengan Negara agraris sampai saat ini masih belum bisa dihindarkan dari masalah pangan. Negara yang sebagian besar masyarakatnya bekerja dibidang agraris masih belum mampu mengembangkan teknologi pangan yang berkelanjuan untuk pemenuhan pangan. Untuk itu perlu dilakukannya pemberdayaan petani guna mewujudkan ketahanan pangan, tak terkecuali Desa Sambiroto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa pemberdayaan petani yang dilakukan di desa Sambiroto dapat dikatakan sudah lebih baik dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dimana produksi yang dihasilkan menjadi lebih baik dan meningkat, ini dikarenakan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bercocok tanam juga meningkat. Faktor pendorong utama keberhasilan peningkatan ketahanan pangan di Desa Sambiroto adalah berjalannya program dengan adanya dukungan dari Dinas Pertanian dan TMMD serta adanya bantuan berupa pupuk dan benih gratis. Hambatannya datang dari masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, modal dan cuaca yang tidak menentu. Kata Kunci : Ketahanan Pangan, Pemberdayaan, Petani.