
INTERAKSI SIMBOLIK ANTARA SHADOW DENGAN ANAK AUTIS DI “SEKOLAH KREATIF” SURABAYA
Author(s) -
Achmad Syarifudin,
Ardhie Raditya
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal analisa sosiologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-0778
pISSN - 2338-7572
DOI - 10.20961/jas.v5i1.18096
Subject(s) - autism , psychology , shadow (psychology) , toddler , inclusion (mineral) , developmental psychology , social psychology , psychoanalysis
Autism is a pervasive disorder experienced by a person from birth or a toddler who makes himself unable to relate socially or communicate normally. A good parent’s understanding of autism make the parents do not necessarily rule out the education of children who suffer from autism. A good self-acceptance from parents will allow their child to go to a regulatory school known as an inclusion school. Shadow teacher is someone wjo can help classroom teacher in assisting autistic children in following the learning process. The existence of shadow teacher in “Sekolah Kreatif” Junior School of Muhammadiyah as an effort of the school to provide assistance and part of the educational process for students with special needs. This research is a qualitative research with symbolic interaction approach. The results showed that shadow teacher interactions with autistic children in inclusion schools were part of a symbolic interaction. The process of symbolic interaction between shadows with autistic children is mediated by the symbols used to represent an object. Symbols used in the form of spoken, body, cues and pictures language. Keywords : Autism, Shadow Teacher, Symbolic Interaction. Abstrak Autis merupakan suatu gangguan perkembangan pervasif yang dialami oleh seseorang sejak lahir atau masa balita yang membuat dirinya tidak dapat berhubungan sosial atau komunikasi secara normal. Pemahaman orang tua yang baik mengenai autis ini membuat orang tua tidak serta merta mengesampingkan pendidikan anaknya yang menderita autis. Penerimaan diri yang baik dari orang tua akan memungkinkan anaknya untuk bersekolah di sekolah reguler yang dikenal dengan sekolah inklusi. Shadow atau guru pendamping adalah seseorang yang dapat membantu guru kelas dalam mendampingi anak autis dalam mengikuti proses pembelajaran. Keberadaan guru pendamping atau shadow di “Sekolah Kreatif’ SD Muhammadiyah 16 Surabaya adalah sebagai upaya pihak sekolah untuk memberikan pendampingan dan bagian dari proses pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi simbolik antara shadow dengan anak autis di “Sekolah Kreatif’ SD Muhammadiyah 16 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan interaksi antara shadow dengan anak autis di sekolah inklusi merupakan bagian dari interaksi simbolik. Proses interaksi simbolik antara shadow dengan anak autis dimediasi oleh simbol-simbol yang digunakan untuk merepresentasikan mengenai suatu obyek. Simbol yang digunakan berupa bahasa lisan, tubuh, isyarat dan gambar. Kata Kunci: Autis; Interaksi Simbolik; Shadow Teacher.