z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA
Author(s) -
Sujiyani Kassiavera
Publication year - 2018
Publication title -
inkuiri: jurnal pendidikan ipa/inkuiri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-7489
pISSN - 2252-7893
DOI - 10.20961/inkuiri.v7i3.31704
Subject(s) - sma* , physics , mathematics , psychology , combinatorics
Pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional sehingga masih kurangnya pemahaman siswa dalam memahami konsep pembelajaran fisika terkait aplikasinya pada kehidupan sehari-hari. Rata-rata hasil ujian nasional di sekolah menengah atas tahun 2013/2014 adalah 68,76 ini menunjukkan permasalahan dalam proses pembelajaran fisika, sehingga diperlukan alat bantu pembelajaran berbentuk modul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:1) mendeskripsikan karakteristik modul fisika berbasis STM untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi suhu dan kalor, 2) mengembangkan modul fisika berbasis STM yang layak untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis  siswa SMA pada materi suhu dan kalor,3)meningkatkan motivasi belajar siswa SMA pada materi suhu dan kalor, 4) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi suhu dan kalor, dan 5) meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yang mengadaptasi model 4-D dari Thiagarajan(1974) yang meliputi tahap define, design, develop dan disseminate. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar observasi dan tes. Uji lapangan operasional menggunakan one group pretest-posttest design. Analisis data yang digunakan dalam penelitian dalam tahap define adalah analisis deskriptif, pada tahap design menggunakan analisis KD, tahap develope menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dengan cara mengkonversi data menjadi kategori skala 4 untuk hasil validasi modul, hasil penilaian sikap dan hasil penilaian keterampilan sedangkan penilaian motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dianalisis menggunakan n-gain ternormalisasi. Tahap disseminate menggunakan analisis deskriptif dari hasil penilaian modul dalam kategori skala 4. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian dan pengembangan sebagai berikut:1) modul yang dikembangkan berbasis STM, dengan tahapan: invitasi, pembentukan konsep, aplikasi konsep, pemantapan konsep dan evaluasi; 2) modul memenuhi kategori sangat baik dari hasil validasi oleh validator materi, media, bahasa, review dan peer review . Aspek kelayakan isi & penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan; 3) modul efektif meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil perhitungan N-gain yaitu 0,5dari pretest dan posstest yang dikategorikan sedang; 4)modul efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, hasil perhitungan N-gain yaitu 0,39 yang dikategorikan sedang. Hasil perhitungan N-gain yaitu 0,5dari pretest dan posstest yang dikategorikan sedang; 5) pembelajaran menggunakan modul berbasis STM dapat meningkatkan hasil belajar siswa terlihat bahwa 93% siswa mencapai KKM.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here