z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LAB PADA MATERI SISTEM GERAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 1 MEJAYAN
Author(s) -
Andrias Marstanto Setyo Pranoto,
Sajidan Sajidan,
Baskoro Adi Prayitno
Publication year - 2018
Publication title -
inkuiri: jurnal pendidikan ipa/inkuiri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-7489
pISSN - 2252-7893
DOI - 10.20961/inkuiri.v7i2.22980
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan modul berbasis   Inquiry Lab untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak, 2) menguji kelayakan modul berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak, 3) menguji keefektivan modul berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak di SMA Negeri 1 Mejayan. Pengembangan modul berbasis Inquiry Lab mengacu pada 9 langkah model Research and development (R&D) dari Borg and Gall (1983) meliputi: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk II, 8) uji coba lapangan operasional, 9) revisi produk akhir. Analisis hasil penelitian menggunakan dua teknik yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (suwastono, 2011). Hasil penelitian menunjukkan: a) Karakteristik Modul Biologi Inquiry Lab pada Materi Sistem Gerak yang dikembangkan menggunakan sintak Inquiry Lab , meliputi observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi dan aplikasi. Setiap kegiatan pembelajaran siswa di arahkan untuk menemukan konsep melalui aktivitas laboratorium, b) Kelayakan modul berbasis Inquiry Lab sebagai berikut: a) Uji validasi ahli materi 93,00% dengan kualifikasi sangat baik, b) Validasi ahli pengembangan desain 82,90% dengan kualifikasi sangat baik, c) Validasi ahli perangkat 95,70% dengan kualifikasi sangat baik, d) Uji kelompok kecil pengguna lapangan (guru dan siswa), validator praktisi (guru) 92,00% dengan kualifikasi sangat baik, e) Uji lapangan terbatas 83,82% dengan kualifikasi sangat baik. 3) Keefektifan Modul Biologi berbasis Inquiry Lab pada materi sistem gerak efektif dalam meningkatkan hasil belajar  siswa karena menunjukkan adanya perbedaan hasil posttest antara kelas modul berbasis Inquiry Lab dan kelas modul sekolah dengan nilai Sig. =0.000 < α=0.05

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here